Pages

Tuesday, February 28, 2012

FADHILAT ISTIGHFAR

Fadilat Istighfar
Ibnu Taimiyah Rahimahullah
menyebutkan di dalam bukunya
tentang buah dan faedah yang
dapat kita ambil dari kita
melakukan amalan ini, di
antaranya ialah:
1. Diampuninya dosa-dosa. Siapa
yang mengakui dosanya dan juga
meninggalkannya, maka dia akan
diampuni.
2. Ridha Allah Subhanahu wa
Ta’ala dan kecintaan-Nya.
Istighfar merupakan perkara
yang penting, sehingga seorang
hamba bisa mendapatkan ridha
dan kecintaan Allah Subhanahu
wa Ta”ala.
3. Memperoleh rahmat Allah
Subhanahu wa Ta’ala.
FirmanNya, Hendaklah kalian
meminta ampun kepada Allah
Ta’ala, agar kalian mendapat
rahmat (An-Naml :46).
4. Membebaskan diri dari adzab.
Istighfar merupakan sarana yang
paling pokok untuk
membebaskan diri dari
adzabnya, sebagaimana firman-
Nya, Dan tidaklah Allah Ta’ala
akan mengadzab mereka,
sedang mereka meminta ampun.
(Al-Anfal:33).
5. Istighfar mendatangkan
kebaikan yang banyak dan juga
barokah. Firman Allah Ta’ala,
Dan (dia berkata),’Hai kaumku,
mohonlah ampun kepada Rabb
kalian lalu bertaubatlah kepada-
Nya, niscaya Dia menurunkan
hujan yang deras kepada kalian,
dan Dia akan menambahkan
kekuatan kepada kekuatan
kalian’.(Hud:52).
Didalam firman-Nya yang lain,
Maka aku katakan kepada
mereka, ‘Mohonlah ampun
kepada Rabb kalian’,
sesungguhnya Dia adalah Maha
Pengampun, niscaya Dia akan
menurunkan kepada kalian
hujan dengan lebat, dan akan
membanyakkan harta dan anak-
anak kalian, dan mengadakan
untuk kalian kebun-kebun dan
mengadakan (pula di dalamnya)
untuk kalian sungai-sungai’.
(Nuh:10-12).
6. Kebeningan hati. Karena
istighfar dapat menghapus dosa
dan mengenyahkannya. Maka
hati pun menjadi bersih dan
bening dari noda dosa serta
kedurhakaan.
7. Istighfar merupakan
kebutuhan hamba yang
berkelanjutan. Dia
membutuhkannya menjelang
siang dan malam, bahkan
istighfar senantiasa dibutuhkan
dalam setiap perkataan dan
perbuatan, kala sendirian
maupun ramai, karena di
dalamnya mengandung
kemashlahatan, mendatangkan
kebaikan, menyingkirkan
kemudhoratan, menambah
kekuatan amal hati dan badan
serta keyakinan iman.
8. Mendatangkan sikap lemah
lembut dan baik tutur katanya.
Siapa yang ingin agar Allah
Ta’ala memperlakukannya
dengan lemah lembut, maka dia
harus senantiasa bersama-Nya.
Istighfar dapat menjadikan
seorang hamba lemah lembut,
baik tutur katanya, karena dia
biasa mengucapkan kebenaran
dan menjelaskannya.
9. Memperbanyak ibadah dan
zuhud di dunia. Istighfar
membutuhkan penyesalan dan
taubat, sehingga ia menuntut
pelakunya lebih banyak
beribadah. Firman Allah Ta’ala,
Sesungguhnya kebaikan-
kebaikan itu menghapuskan
kesalahan-kesalahan.(Hud:114).
Setelah kita mengetahui apa
buah dan bagaimana faidahnya
bagi kita apabila kita
melaksanakan amalan ini,
marilah bersama-sama kita saling
mengingat kesalahan-kesalahan
kita, mumpung kita masih hidup,
masih ada waktu untuk
memikirkan seberapa banyak
dosa yang telah kita kerjakan
dan berapa banyak kebaikan-
kebaikan yang telah kita
kerjakan. Marilah kita bersama-
sama mencari ridha Allah Ta’ala
mencari rahmat dan karunianya
yaitu berupa surga di akhirat
nanti. Dan mudah-mudahan kita
tidak termasuk orang yang
merugi di yaumul akhir nanti.
Allahua’lam.

No comments:

Post a Comment